Giska Ontorael (Cerpen)

Lonceng sekolah berbunyi,, “teng…teng…..teng………teng……”bunyi itu terdengar di seluruh lingkungan sekolah. Bunyi yang sangat keras, masuk ke dalam telinga. Dan semua orang dapat mendengarnya. Dalam beberapa saat, bunyi itupun hilang. Namun, terdengar suara lain sentakan kaki yang sangat kuat dan keras seperti sekawanan gajah yang sedang berlari. Ternyata, suara itu adalah suara anak-anak sekolah yang berlarian keluar dari kelas membawa tas yang digendong dengan berisi penuh buku,dan ini adlah waktu pulang sekolah. Hari ini adalah hari Aku bertugas membersihkan kelas bersama-sama teman-teman yang lain sepulang sekolah, tidak seperti anak-anak yang lain yang langsung pulang. Dengan segera Aku mengambil sapu di belakang kelas, dan mulai menyapu di ruang kelasku. a
“Gis, ayo kita pulan” suara seseorang memanggil dari luar kelas…
“mmmmmmm…….. pasti itu Michelle” gumamku dalam hati…
Suara itu sudah tak asing di telingaku,…..
“sebentar sahabat… Aku sedang bertugas….” dengan suara sedikit keras, bermaksud agar Michelle dapat mendengar.
“ok,aku tunggu di luar ya,sahabat…” Michelle menjawab.

Aku dan Michelle adalah Sahabat. Kami bersahabat sejak Sekolah Dasar. Aku sudah menganggap dia seperti saudara perempuanku. Susah dan senang kami selalu bersama sebagai sahabat. Berbagai cerita, berbagi kegiatan bersama dan orang-orangpun tahu kami sahabat. Saaat masa remajapun mulai kami rasakan ada perasaan yang aneh yang baru kami rasa terhadap lawan jenis. kamipun saling berbagi cerita.
“Gis, aku mau cerita “ dengan wajah senang dan tertawa-tawa Michelle tiba-tiba menghampiriku.
“mau cerita ap?” sahutku..
“aahhh….ada apa dengan anak ini? Seperti orang yang tidak waras saja!” Aku bertanya sendiri dalam hatiku sendiri.Aku merasa ada yang membuat Michelle sampai senang seperti itu.
“aku suka seseorang”
“ benarka? Siapa?” dengan cepat,Aku langsung bertanya.
“nanti saja, pasti kamu tahu sendiri” pernyataan Michelle yang membuat Aku makin penasaran.


Setiap hari, Michelle selalu cerita tentang sosok cowo yang dia sukai. Dia sangat menyukai sosok cowo itu, tapi Michelle bercerita kalau dia tak mampu memberitahu cowo tersebut kalau dia menyukainya. Akupun salalu bertanya, siapa cowo yang dia sukai tapi Michelle tidak memberitahu. Akupun sediki marah, karena jujur saja Aku sangat penasaran. Bagaimana Aku tidak tambah penasaran, kalau Michelle selalu bercerita tentang cowo tersebut, tapi Aku tak tahu itu siapa.Sudah hampir 2bulan Aku masih saja belum tahu siapa cowo yang Michelle suka. Akupun menyerah saja, tak lagi bertanya pada Michelle. Biarla, nanti waktu yang memberitahuku. Aku sudah bosan, tak pernah diberitahu. Untuk pertama kalinya,sahabatku ini merahasiakn sesuatu.
Sekolahku akan mengikuti Lomba PBB ( peraturan bari-berbaris ),Aku dan Michelle ikut serta sebagai anggota peserta. Peserta lomba 40siswa terdiri atas siswa kelas 8 dan 9. Latihan dilakukan 1bulan sebelum lomba. Latihan dilaksanakan setiap hari rabu,kamis dan sabtu.
“hey… boleh temenin aku ke UKS?” suara seorang cowo yan g mendekat ke arahku, berjalan agak pincang dengan luka pada lutut kanannya. Ia adalah Kak Ando, kakak kelasku.
“kenapa kak?” Aku bertanya kak Ando.
“aku terjatuh tadi saat latihan, boleh aku meminta bantuanmu?” Kak Ando meminta bantuanku dengan rasa saki tergambar di wajahnya.

Dengan segera Aku yang tadinya sementara duduk istirahat langsung berdiri dan menuju ke UKS membantu Kak Ando. Aku membantu memberi obat pada luka Kak Ando.
Sekolah dan latihan persiapan lomba Aku jalani sama seperti hari biasanya. Tapi, Aku tak menyadari kalau saat latihan Kak Ando selalu bersama-sama dengan Aku bahkan Aku tak menyadari kalau Kak Ando telah member perhatian yang lebih padaku. Aku dan Kak Ando sering saling curhat di telepon ataupun sms. Saat berada di dekat Kak Ando jantungku berdetak cepat “dak…dik…duk…” dengan cepat. Tanganku basah berkeringat dan Aku merasa nyaman berada di dekatnya. “Apakah Aku mulai suka pada Kak Ando?” Aku bertanya sendiri dalam hati. Kebersamaa kami terjalin terus-menerus tanpa tersadar olehku. Teman-teman yang lain juga sering bertanya tentang kebersamaan di antara Aku dan Kak Ando tapi, Aku tak mampu menjawab apapun karena Aku dan Kak Ando hanya berteman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Ilmu Negara

7 Waterfall's Of Tinoor

Tugas Kelompok Hukum Administrasi Negara - PENGERTIAN WEWENANG PEMERINTAHAN DAN SIFAT WEWENANG PEMERINTAHAN