Gery Ontorael

Seseorang menugurmu dalam salah satu hal. Itu berarti ia memperhatikan dan memberi masukkan apa saja yang kurang dari mu selama ini. Berbeda dengan yang lain, yang hanya menilai sekilas dan tak memberikan tanggapan, memperhatikan sejenak dan menganggap itu tak penting dan apa yg kau lakukan tak berdampak apa-apa.

  Ingat orang dan kenangannya, tapi hilang rasanya. Kata orang-orang ketika bercerita tentangan kenangan bersama orang lain artinya masih mengingatnya. Ya bisa di bilang begitu. Ingat orangnya bukan punya rasa yang sama seperti saat itu. Tak dipungkiri kita dewasa dengan orang lain sebelum menemukan yang benar-benar   cintai, sebagian besar demikian. Beberapa orang bahkan bersama banyak orang sebelumnya. Beberapa mengambil pelajaran dari cara bersikap dan bertindak, sedang yang lain belajar menyeka air mata. Bukan karena lemah tapi berperasaan. Lalu mengapa orang dan kenangan itu masih teringat di anatara ribuan ingatan? Bukankah itu harus dibuang bersama? Tidak. Kau cukup tau rasanya tapi tak perlu mengulanginya, biarkan luka itu membekas agar kau ingat rasanya dan tak mau lagi mengulanginya.

Apa yang salah deng ini semua? Ketika datang persoalan, individu-individu mempertanyakan ke mana induk? Apa yang mereka kerjakan selama ini sehingga tak bisa memperoleh jawaban secepatnya? Ketika beberapa saat, jawabannya di peroleh ternyata tidak sesuai dengan menurut individu-individu ini, dan disini parahnya. Muncul pertanyaan baru yang mereka buat dan tanpa disertai jawaban. 1 pertanyaan besar + jawaban kurang memuaskan + pertanyaan yang baru = bertambahnya masalah Hebat dalam hal bertanya tapi tak punya solusinya seperti itulah kita mendidik si bungsu. Dan kekurangannya dari induknya yakni tidak bisa terbuka. Keterbukaan di takuti akan menjadi sebuah awal dari akhir walaupun beberapa toh akhirnya di telanjangi masih saja ada beberapa yang memang topeng tebal di wajanya.

Ada pepatah mengatakan ada gula ada semut. Manakah yang lebih dahulu ada? Gula atau semut? Bukan hal itu yang penting saat ini. Pepatah ini sepertinya tak hanya berlaku untuk orang yang ada perlunya saja sehingga mencari anda. Alias datang jika ada maunya. Kita tau bersama gula sangat disukai semut tapi tidak semua semut ya. Gula disini merupakan sesuatu yang manis alias yang senang-senangnya saja. Dan sepertinya saya kepikiran sesuatu. Jika ada gula ada semut. Ada sampah juga bisa di ibaratkan hal yang sama tapi cakupannya lebih besar. Ada sampah ada bau busuk tentunya. Ada tikus, kecoa, lalat, ulat dan masih banyak lagi. Tapi saya ngak akan bahas siapa saja mereka jika di ibaratkan dalam kehidupan. Menurut saya disini di mana ada sesuatu yang  mempunyai keuntungan atau hal yang orang lain senangi disitulah mereka berkumpul. Jadi tak hanya gula yang manis. Sampah yang bau dan busuk juga ramai dikunjungi bahkan di tempati lebih banyak mahkluk di bandingan hal yang manis.

  Semua manusia punya tujuan dalam hidup baik untuk mencapai materi berupa uang, jabatan, mendapatkan cinta seseorang dan masih banyak lainnya. Semua tidak salah. Bermimpi untuk itu semua bahkan sah-sah saja. Bahkan semuanya sudah merencanakan jika itu semua terwujud akan melakukan ini dan itu. Wah sangat terencana dan itu sangat baik. Namun ada 1 hal yang salah dari semua itu. Yakni tak punya rencana mencapai semuanya. Tujuan dan apa yang dilakukan saat mencapainya sudah jelas tapi perencanaaan ini lebih penting tentunya. Bagaimana anda dapat mencapai sesuatu tanpa merencanakannya dan bahkan tak tau tapi tiap malam terus membayangkan keberhasilan. Mulailah dengan belajar jika tak tau dan mulai mengusahakannya setelahan belajar dan jangan ragu juga meminta tolong pada orang lain. Namun di tahap inilah bosan karena sepertinya maju selangkah tapi mundur 3 langkah. Banyak masalah akan bermunculan karena tak pernah terpikir sebelumnya. Begitulah masalah itu datang dan sering...

 Di umur tahun ini : Ada seorang teman SMA yg mencoba memberikan kejutan, chatting salah satu tmn fb saya spya ada yg dtg bersama2 membuat kejutan. Tp akhirnya menyerah krn tdk bisa menemukan saya ada di mana? 😁 Dia selalu tau kapan ulang tahun saya walaupun tdk muncul di fb Ada yg dtg ke rumah tp ketahuan duluan di depan rumah 😅 Sprti 2 thun yg lalu Usaha tdk pernah mengkhianati hasil 🤣 Mungkin saya terlalu sulit untuk di kerjai 🤣 Semua ucapan dan doa sejak kemarin sampai saat ini H+1 masih terus bertambah Yg intinya semua ttg jodoh Mungkin saya terlalu sibuk dengan apa yg saya sukai sehingga yg saya cintai blm ada sampai saat ini 😁 Selanjutnya kepolosan anak2 yg tdk melihat saya memiliki uang yg banyak ataupun apa saja yg bisa menguntungkan untuknya. Itulah yg saya sukai dari anak2 mereka hanya berpikir siapa yg dapat mengerti mereka dan dapat membuat sebuah keyakinan agar dapat maju mendukung apa yg mereka sukai. Saya menceritakan pengalaman dengan benar tanp...

  Mau jadi youtuber? Lebih baik tidak. Lebih mudah kerja kantoran. Kerjaannya monoton tapi gajinya pasti. Youtube baru mau mulai kalau ngak terkenal susah cari subscriber. Bayangin 1000 subscriber dan 4000 jam. Untuk 1000 subscriber mungkin mudah ya tinggal minta teman subscribe tapi untuk 4000 jam tayangnya yang sulit. Mengapa? Karena 4000 jam tayang ini harus di capai dalam 1 tahun. Kalo udah 1 tahun kereset lagi deh dari awal. Youtuber harus buat konsep video, rekam videonya terus edit. Kalo videonya ngak menarik ya harus putar otak cari cara biar dapat subscribers dan biar banyak orang nonton. Kerjaan kantoran kerjaannya itu-itu aja. Kalopun harus berfikir ya disitu-situ aja. Gaji jelas dan tepat waktu. Kalo ngeyoutube harus pikir konsepnya dulu, diketik, buat video dan edit yang memankan waktu berhari-hari. Terus pas diupload yang nonton ngak sampe 100 orang. Padahal teman Facebookmu lebih dari 1000 orang. Dari yang nonton juga cuma 1-2 menit. Jangankan share, like sam...

  Sadar bahwa semua orang punya kadarnya masing-masing. Tidak semua orang diberi berkat atau ditakdirkan untuk memimpin. Ada yang terlahir sebagai pecundang, namun tak menyerah oleh keadaan. Belajar dan terus belajar dan akhirnya bisa di sebut hebat. Ada juga yang hanya biasa-biasa saja dalam hidup. Sekeras apapun berusaha hidupnya tetaplah berjalan di tempat. Kadang maju 1 (satu) atau 2 (dua) langkah, mundur 1( satu) atau 2 (dua) langkah dan kembali lagi ke tempat awal. Ketahuilah kadarmu dalam hidup.

 Kau tak pernah tau Seberapa besar rasa ingin tahu ku tentang mu Siapa dirimu Seperti apa dirimu Bagaimana kita nantinya Dan seperti apa kita nantinya Tuhan jika boleh Biarkan aku Mengintip jodohku

 Selain perlengkapan yang sudah di bahas di video sebelumnya berikut sedkit tips dari ribuan bahkan jutaan tips mendaki gunung. 1. Pastikan teman/pemandu anda orang yg bisa di percaya Menguasai medan Management kelompok : - pembagian tugas dalam kelompok seperti pemimpin rute - pembagian natura - cermat dalam melihat situasi dan kondisi yg terpenting kekuatan fisik dari teman2nya apalagi pendaki pemula Punya perlengkapan bersama seperti tenda, konfor, peralatan kemasak dan peralatan kelompok lainnya. Karena tentu Pendaki Pemula tidak memilikinya. 2. Pastikan ada punya barang2 di video sebelumnya. Jika tidak ada pinjamlah pada teman anda. Namun jika pendakian di rencanakan jauh-jauh sebelumnya tentulah anda akan punya waktu untuk mempersiapkan barang. 3. Obat-obatan pribadi. Nah selain perlengkapan kelompok ada juga perlengkapan pribadi. Bukan berarti karena ada P3K trs sudah aman. Obat2 pribadi yg di maksudkan disini. Obat yg biasanya anda minum jika sakit karena tdk ...

 Kalau dulu kita masih bisa saling bertemu Walau tak lama saling menatap dan berbincang karena kesibukanmu mengetik di ponsel Kini kau tau artinya memiliki jarak Tak bertemu di antara keramaian Bahkan bertatap hanya bisa dari benda kecil yg sibuk kau mainkan saat kita bertemu Kau mengungkapkan kerinduan Tapi bukan berjumpa dengan ku Atau rindu masa2 kita bersama Tapi rindu sebuah layar besar Duduk di kursi sambil makan popocorn manismu itu Kau ternyata pernah kecewa Tapi bukan karena kita berdua tak lagi bisa bersama Melainkan karena tidak adanya bola2 hitam di minuman gelas yang kau hisap menggunakan sedotan.

Anda butuh orang bodoh untuk melaksanakan sesuatu yang tidak masuk akal. Kenapa? Orang pintar akan terlebih dahulu memikirkan berhasil dan tidak berhasilnya sebelum mencoba melakukan. Orang perhitungan akan terlebih dahulu memikirkan untung dan ruginya. Orang malas akan terlebih dahulu mencai banyak asalan apapun itu pasti ada alasannya. Orang bodoh mengikuti apapun perintahmu sekalipun ia tak tau. Baginya belajar sambil dan mencoba adalah jalan terbaik di bandingkan berdiam diri saja dan tanpa ia sadari kesempatan itulah yang tidak akan pernah datang kembali dalam hidupnya.

 Ingatkah kamu saat kamu tak punya apa? Keberanian, takut gagal, di cemooh di remehkan dan semua yg kau lakukan sia2 menurut kebanyakan orang. Aku mungkin hanya pemberi dorongan agar kau berlayar dan mencoba hal baru yg tak dapat kau peroleh saat bersama yang lain. Betapa sulitnya meyakinkan mu bahwa gagal itu biasa dan bangkit untuk mencoba kembali. Kau pun berlayar Ombak, angin dan badai mengujimu saat itu, melewati samudera yang luas dan tibalah kau diseberang dengan orang2 yg sudah menghargaimu krn perubahanmu saat berlayar itu. Namun ada 1 hal dari pelayaranmu yg membuatmu lupa padaku. Kesulitan itu membuatmu lupa siapa aku? Bagaimana peejuanganku? Waktu dan tenaga Bersamamu yg bahkan dianggap bukan bayangan Kamu lupa

  Melupakan adalah hal yang lebih baik dari memaafkan. Ya karena memaafkan adalah hal yg bisa terucap begitu saja namun kenyataannya tak semua orang bisa memaafkan. Memaafkan ibarat tombol reset di PS. Ada yang sering menekannya? Tentu sangat jarang. Tak bisa di pungkiri memaafkan adalah melupakan kesalahan secara keseluruhan dan menurut saya melupakan secara keseluruhan adalah sesuatu yg tak semua orang bisa lakukan. Orang-orang hebatlah yang dapat melakukan itu. Namun ada suatu cara yg lebih baik dari memaafkan. Melupakan. Ya anda harus punya kekuatan dari kebencian dan memaafkan untuk bisa melupakan. Melupakan ada menekan tombol off dan on seketika. Anda harus benar2 melupakan kesalahan temanmu bukan hanya melupakannya tapi semua tentangnya bahkan menganggap dia tak pernah ada dalam hidupmu. Melupakan adalah cara terbaik dan yg tersulit dari semuanya. Jika seseorang masih membenci orang yg melukainya masih terdapat sebuah rasa ingin berinteraksi dan menyimpan rasa. Memaafkan...

6 tahun sekolah dasar 3 tahun sekolah menengah pertama 3 tahun sskolah menengah atas 12 tahun kita belajar matematika, bahasa Indonesia, pendidikan kewarganegaraan, upacara hari kemerdekaan, hari pancasila dan hari2 besar dan pelajaran2 lainnya. 12 tahun kita belajar semua ilmu dari sekolah kemudian kita berdiri atas nama rakyat. Ya mahasiswa sebutannya. Mahanya para siswa yang telah belajar dan telah di putus lulus dengan UN dahulu. Sekarang sedang didik di perguruan yang katanya tinggi. Lalu apa? Semua pelajaran yang didapat seolah tak bermanfaat. Yang katanya maha dan perguruannya tinggi hanya bangunannya. Kenapa? Mengapa? Ya... kau tak tau apa2. Hanya di provokasi oleh orang2 yang bahkan tak memberimu sebutir nasi. Kepercayaanmu bulat membela rakyat hanya karena membaca sepenggal foto hoax yang di sebarkan bahkan hampir seluruh warga Indonesia. Katamu : Hukum di Indonesia tak adil Dewi... memegang pedang yang artinya tajam kebawah dan tumpul ke atas. Bayangkan, berapa ba...

Tahun yang jika dilihat porporsional dari angkanya. 20 dan 20 tapi jika di bandingkan 2 dan 0 yang kadang sering terucap kosong bagi beberapa orang justru berbeda. Dan 0 sampai 2 penilaian kita untuk tahun ini. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya yang dapat nilai lebih. Sitasuasi 2020 seperti manusia baru saja menemukan sebuah planet dan bermigrasi ke tempat tersebut. Beberapa darinya seolah tak beruntung dan terkena penyakit yang ada di planet baru ini. Sesama manusiapun saling tak berinteraksi seperti biasanya. Batas dan jarak di buat karena sangat minim pengetahuan tentang penyakit dari planet baru ini. Teori-teori pun mulai bermunculan, sebagian percaya akan cara menangkalnya. Baik daro masyarakat awam, orang terpelajar dan penganut teori konspirasi. Semua daya dan usaha yang telah dikumpulkan selama ini dikerahkan. Meskipun di tengah itu semua, banyak yang hanya bisa mengikuti langkah dan cara pencegahan yang menurut mereka rasional. Di segela bidang manusia mulai berteori dan...