Postingan

Hatiku mulai terkikis

 Katamu mereka tak baik. Tak sesuai dengan apa yang ada dipikiranmu dan itu menyakiti hatiku juga. Yang anehnya kau masih bersama yang tak baik itu. Setelah itu masih terus bersama bahkan tak bisa menghindar dengan alasan. Jadi mana yang sebenarnya benar? Mereka yang tak baik atau semua hanya alasanmu agar aku membenci mereka? Seolah ada untuk menciptakan benci diantara kita semua.

Sad Night

 20:17 Sentra medika Minut, 14 Mei 2024 Mengapa di umur seperti ini aku belum punya seseorang yang bisa sedikit diandalkan. Agar dapat membagikan semua yang ada diisi kepala yang terucap dari mulut. Melewati suka dan duka bersama. Susah senang bersama. Tertawa dan menangis bersama sambil saling menguatkan. Aku butuh kau disaat ini. Dan mungkin karna itulah hidupku hanya begini-begini. Berhenti berkembang karna tak lagi memperjuangkanmu yang adalah tujuan baruku. 32 tahun aku sudah bersama beberapa orang yang sekarang telah bertemu penguat hidupnya. Apakah giliranku masih lama? Apakah kamu tak ingin muncul sekarang? Haruskah aku membuang waktuku bersama mereka yang hanya mendengar saja tanpa sama-sama berjuang melewatinya? Kapan? Mengapa kau tak datang sekarang? Sebegitu buta arahkah kau sampai tak bisa menemukanku? Atau sesulit itukah aku ditemukan? Atau kau juga menungguku? Sampai-sampai kita tak bisa bertemu?

01.43

Sulit memang percaya bahwa tidak ada apa-apa, tapi jika cinta memang lebih besar dari rasa cemburu, harusnya ia meminta penjelasan dan melihat buktinya. Bukan mempercayai egonya.

Pikir kembali

 Tunggu saja. Roda dunia pasti berputar. Ada saatnya kalian diatas dan ada saatnya saya yang diatas. Mungkin kata-katalah yang sebenarnya berulang atau berputar seperti roda. Kadang di ucapkan orang yang sedang merasa rendah. Tapi di lupakan saat ada tinggi di atas. Dan di ucapkan orang yang dahulunya tinggi sekarang merangkak pun sulit.

Pikir lagi

 Orang tua buruk macam apa? Yang ngusir anaknya suruh ambil baju yang ada di rumah? Kalo kejam ya usir aja jangan kasih baju sebagai modal di pengasingan.

Start dan Finish

 Kitalah yang menetukan kapan harus mulai dan kapan selesai. Seperti apa finish itu? Kapan kita memulai langkah pertama kita Belajar sambil berjalan Berlari ketika siap Berhenti ketika lelah. Orang lain hanya penonton. Yang bisa menyorakkan apa saja. Tapi ingat, kitalah yang menentukan segalanya.

Menegur bukan memaksa

Seseorang menugurmu dalam salah satu hal. Itu berarti ia memperhatikan dan memberi masukkan apa saja yang kurang dari mu selama ini. Berbeda dengan yang lain, yang hanya menilai sekilas dan tak memberikan tanggapan, memperhatikan sejenak dan menganggap itu tak penting dan apa yg kau lakukan tak berdampak apa-apa.